EMBUNG DURIAN

Embung atau tandon air merupakan waduk kecil yang digunakan untuk menampung kelebihan air pada musim hujan dan akan digunakan sebagai sumber pengairan lahan pertanian. Embung fungsi dasarnya ialah sebagai salah satu sumber irigasi bagi pertanian yang berfungsi mengiri lahan persawan yang digunakan oleh petani untuk bercocok tanam. Sumber air yang ditampung pada embung ialah kebanyakan berasal dari air hujan dan air hasil tampungan tersebut biasanya akan digunakan pada musim kemarau, dimana pada waktu itu sawah-sawah para petani tidak lagi diairi oleh air hujan. 

Embung serbaguna desa durian merupakan salah satu embung yang dibuat oleh Badan Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara Barat, berfungsi untuk sebagai tempat penampugnan kelebihan air pada musim hujan dan dapat mengairi sawah-sawah disikitar embung. Embung ini berada di Desa Durian Kecamatan Janapria, embung ini dikatakan embung serbaguna dikaranekan oleh masyarakat sekitar tidak hanya difungsikan sebagai sumber irigasi, akan tetapi dimanfaatkan untuk banyak hal, contohnya sebagai tempat pemancingan dan sebagai tempat nongkrong anak-anak muda.

 Embung durian merupakan salah satu contoh embung yang pemanfaatanya multifungsi, selain sebagai sumber irigasi juga bisa digunakan sebagai wahana pemancingan dan sekaligus sebagai lokasi tongkrogan. Sebagai tempat tongkrongan tempat ini biasanya ramah dikunjungi pada pukul 05.00 wita. Pada waktu selain menunggu maahari terbenam, pada waktu itu pula akan terlihat jelas keindahan pandangan yang dimiliki oleh bendungan durian, sehingga setiap sore hari pengunjung ke embung durian selalu bertambah.