WISATA RELIGI

WISATA RELIGI

Pujut merupakan salah satu kecamatan yang berada dikabupaten Lombok tengah yang mempunyai desa-desa potensi pariwisata yang cukup besar dan telah menjadi daya Tarik bagi wisatawan luar negeri maupun dalam negeri. Selain pariwisata alam atau pantai, daerah pujut juga mempunyai salah satu potensi pariwisata yakni potensi pariwisata religi, yang berupa masjid kuno yang yang dinamakan masjid gunung pujut.

Masjid kuno gunung pujut menurut beberapa sumber berdiri pada tahun 1008 Masehi, didirikin oleh salah satu raja pujut yakni pangeran sange, dan masjid tersebut oleh pemerintah setempat telah dijadikan cagar budaya karena, karena masjid tersebut telah berdiri ratusan tahun yang lalu.

Pada segi bangunan masjid kuno digolongan unik, dari segi ukuran masjid ini bisa dikatakan masjid mini dimana ukuranya 8,6m x 8,6 m. dan sebagai dinding masjid ialah sebuah pagar yang terbuat dari bambu, dan atapnya terbuat dari ilalang. Dan sebagai pondasi dari masjid ini ialah tanah liat.

Masjid ini telah menjadi monumen mati, dikarenakan tidak digunakan sebagai tempat aktivitas beribadah lagi, masjid ini telah menjadi objek pariwisata dan telah banyak mendapat kunjungan dari wisatawan baik wisatawan local maupun internasional.

Beberapa hal yang menjadi Dayak Tarik masjid kuno gunung pujut bagi wisatawan ialah ditinjuau dari segi sejarah dan latar belakang masjid tersebut. Selain pilosofi yang dimiliki masjid mengandung makna yang dalam bagi kehidupan manusia dalam beragama.

Dari segi atap yang terbuat dari alang-alang yang menjuta sampai kebawah sehingga setiap orang yang masuk kemasjid tersebut arus membukuk. Pilosofinya ialah setiap orang yang menghadap yang maha kuasa dalam artian setiap mereka mau menjalan kan perintah allah hendaknya dilakukan dengan ikhlas dan rendah hati.